Hallo temen-temen jumpa lagi sama akuu,apa kabar nii?semoga baik-baik yahhhh.Lanjut cerita ke pertemuan selanjutnya yaitu pertemuan 3 di Universitas Jember tepatnya di fakultas ilmu komputer ruangan B5 pada mata kuliah Etika Profesi bersama Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D.Selain mendapatkan ilmu khususnya materi ini,saya dan juga teman teman-teman mendapatkan berbagai cerita pengalaman dari beliau Prof. Dr. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D yang begitu menarik dan juga dapat menjadi contoh untuk kita di masa yang akan mendatang.Mulai dari cerita lucu dan juga cerita yang berkesan yang membuat suasana kelas tidak sunyi dan membosankan.Dari sini sudah terbayang belum bagaimana seru nya mencari ilmu di Universitas Jember yang kelas etika profesinya tidak pernah tidak ada ketawa di hari-harinya ehehehhe,kalau sudah,tunggu apalagi? nunggu ada makanan murah?,jangan salahhh disini makanan murce-murce wkwkwkwk,selembar uang warna ungu udah dapet paket nasi ayam wkwkkwkwk.Sudah-sudah waktu sudah habis mwehehe,langsung dilihat aja ya materinya semoga dapat dipahami dan juga bermanfaat serta membantu menjawab apa yang kalian carii.See youuu next ceritaa :)
KODE ETIK
Kode adalah tanda-tanda,simbol yang berupa kata,kalimat atau tulisan yang berisi maksud tertentu yang bertujuan untuk memberi informasi kepada orang lain.
Kode etika profesi ialah suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.Kode etik juga bisa diartikan sebagai pola aturan,tata cara,tenda,pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.
Tujuan Kode Etik :
a) Menjunjung tinggi martabat profesi
b) untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesioanal
c) Untuk meningkatkan mutu profesi
d) Meningkatkan layanan diatas keuntungan pribadi
e) Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat
Manfaat Kode Etik :
1) Meningkatkan kredibilitas korporasi/perusahaan
2) Menyediakan untuk mengatur dirinya sendiri
3) Menjadi alat atau sarana untuk menilai dan mengapresiasi tanggung jawab sosial perusahaan
4) Alat yang ampuh untuk menghilangkan hal-hal yang belum jelas menyangkut norma norma moral,khususnya ketika terjadi konflik nilai
Prinsip-prinsip kode etik :
~ Prinsip tanggung jawab (memiliki rasa tanggung jawab sepenuhnya kepada tugas yang diberikan)
~ Prinsip keadilan (menjalankan profesi dengan tidak merugikan pihak lain)
~ Prinsip otonomi(memberi kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesu)
~ Prinsip Integritas (memiliki komitmen dalam melakukan pekerjaan)
Sifat dan orientasi kode etik seharusnya bersifat singkat,sederhana,jelas,konsisten,masuk akal,praktis,dapat dilaksanakan,komprehensif,lengkap,dan positif dalam formulasinya.
Fungsi
> Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan
> sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat maupun yang bersangkutan
> mencegah campur tangan pihak diluar profesi
Penyebab pelanggaran Kode Etik :
1) Idealisme yang tidak sesuai dengan fakta yang ada di sekitar
2) Kemungkinan para profesional untuk berpaling kepada kenyataan dan mengabaikan idealisme
3) Adanya peluang kepada Profesional
~ Sanksi moral
~ Sanksi terhadap tuhan YME
~ Sanksi dijatuhkan dari organisasi yang bersangkutan
Contoh pelanggaran kode etik : Hacker,cracker,Denial of service attack,Piracy,Fraud,dll
- Kode Etik sistem Analyst
Seorang analis sistem dapat bertindak
sebagai agen perubahan, mengidentifikasi perbaikan yang dianggap perlu oleh
organisasi atau perusahaan, kemudian merancang sistem untuk menerapkan
perubahan tersebut, dan melatih serta memotivasi orang lain untuk menggunakan
sistem tersebut
- Seorang analis sistem tidak boleh membuat sistem yang sulit yang sengaja membingungkan atau tidak akurat.
- Seorang analis sistem tidak boleh menggunakan sistem berhak cipta yang ada kecuali jika lisensi telah dibeli atau diminta.
- Jangan mencari penghasilan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
- Jangan mencuri perangkat lunak, terutama alat pengembangan.
- Pendanaan tambahan tidak boleh diperoleh dari beberapa pihak eksternal secara bersamaan dalam proyek kecuali jika izin diperoleh.
- Tidak diperbolehkan membuat sistem untuk dengan sengaja mematikan sistem lain untuk mengambil keuntungan dari naiknya status.
- Data penting karyawan di dalam perusahaan tidak dapat diungkapkan.
- Jangan pernah memanfaatkan karya orang lain.
Etika Profesi Developer
Di dunia IT, developer adalah orang yang membuat sesuatu dengan komputer. Istilah tersebut mencakup banyak hal, seperti perangkat lunak, situs web, dan materi tertulis. Oleh karena itu, developer biasanya memiliki spesialisasi seperti back-end developer, mobile developer, dan front-end developer
- Berkontribusi untuk kehidupan yang lebih baik di masyarakat.
- Hindari hal-hal yang dapat merugikan orang lain
- Kejujuran
- Menghargai aset intelektual
- Menghargai privasi orang lain
- menghormati kerahasiaan
- Berkewajiban untuk memastikan bahwa proyek yang dikerjakan bisa selesai dan bisa digunakan oleh klien
- Berkewajiban menjaga kerahasiaan information klien selama pengembangan proyek web Memandu dan melatih klien untuk dapat menggunakan web yang telah selesai dikerjakan
- Memastikan bahwa web yang telah tayang akan tetap dapat digunakan seterusnya
Etika Profesi Network Engineer
- Tidak boleh mengubah konfigurasi di dalam jaringan tanpa sepengetahuan perusahaan.
- Harus dapat mengamankan jaringan yang telah dibentuk untuk melayani pengguna
- Menambahkan computer program dan equipment yang dibutuhkan
- Mencatat dan melaporkan permasalahan dalam komputer client di dalam jaringan
- Tidak membiarkan data-data perusahaan disabotase
- Memiliki sikap disiplin dan tetap pada tugas yang telah dibuat
- Etika Profesi Technical Engineer
memastikan bahwa semua peralatan teknis atau mekanik berfungsi dengan baik dalam batas keselamatan, selalu siap untuk memecahkan masalah peralatan atau sistem dan memberikan solusi ketika sistem ini rusak atau tidak lagi berfungsi secara efisien.
- Menerima tanggung jawab dalam pengambilan keputusan building yang taat asas pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik, dan segera menyatakan secara terbuka faktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan.
- Menghindari konflik interes nyata atau yang terperkirakan sedapat mungkin, dan membukakannya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul.
- Akan jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau perkiraan menurut information yang tersedia. Menolak sogokan dalam segala bentuknya
- Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan konsekuensinya.
- Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman
- menyatakan secara terbuka keterbatasan relevansi kami
- Mencari, menerima, dan menawarkan kritik perkerjaan teknis,
- mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain
- Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan
- Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan salah atau maksud jahat
- Membantu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini
Daftar Pustaka :
Dokumen presentasi dari ibu Oktalia
Juwita, S.Kom., M.MT.
Dokumen persentasi dari bapak Fahrobby
adnan S.Kom., M.MSI
Kode
Etik Profesi di Bidang Teknologi Informasi (IT) - Trivusi
_
_
_
_
_
Komentar
Posting Komentar